Tuesday, May 05, 2015

from the OLD [ draft ] - unpublished

Duhai angin,
Dengarkan naskah duka ku,
Dan biarkan aku lepaskan,
Dendam dan rasa berbeda,
Dalam diam ia membisa,
Dari sudut benakku,
Dan bawalah ia pergi.

Duhai hujan,
Titiskan rahmatmu,
Tutup kelemahanku,
Taktala berlinang air mataku,
Terus jatuh di telapakku,

Tenangkanlah raguku,
Biar tak tertampak di khalayak,
Dan bawalah ia pergi.

Duhai mentari,
Sinari kegemilanganmu,
Sentuhi wajah kusamku,
Selarkan semua duka,
Suntikkan aku,
Semangat yang membara,
Supaya hilang terus,
Susah keluh hatiku,
Dan bawalah ia pergi.

Aku tulis or should I say taip sajak ni on 20 Julai 2012 tapi tak pernah publish. Tersimpan di antara 7 draft yang aku karang tapi tak siapkan lagi.

Fahy: Pasni nak publish semua draft. Konon la kaaan. gagaga.  

1 comment:

engaztop2 said...
This comment has been removed by a blog administrator.